BATERAI LEBIH TIPIS DARI KERTAS
Rabu, 01 April 2009

Litestar dari Infinite Power Solutions. Teknologi baterai thin film kini semakin banyak dikembangkan dengan densitas energi yang lebih tinggi.
Jika MIT mengembangkan baterai berukuran besar yang menggunakan logam cair pada elektrodanya, beberapa waktu kemudian para peneliti universitas di Jepang dan India menyatakan mereka telah membuat baterai terkecil
yang berteknologi nano.
Kerja sama penelitian yang dilakukan oleh Kalasalingam University, Indian Institute of Technology di India dan IMRAM Tohoku University, Jepang, dengan dikoordinir oleh Department of Science and Technology India, menghasilkan baterai dengan tebal lebih kecil dari selembar kertas, kurang lebih 1 mikron, serta menghasilkan tegangan sebesar 5,2 Volt.
Kalasalingam University mengembangkan lebih jauh material katoda yang dioptimasi di laboratorium Tohoku University. Baterai dengan densitas energi yang tinggi tersebut digabungkan dengan teknologi thin film agar bisa diaplikasikan pada telepon seluler, laptop dan perangkat-perangkat elektronik portabel lainnya.

Kerja sama penelitian yang dilakukan oleh Kalasalingam University, Indian Institute of Technology di India dan IMRAM Tohoku University, Jepang, dengan dikoordinir oleh Department of Science and Technology India, menghasilkan baterai dengan tebal lebih kecil dari selembar kertas, kurang lebih 1 mikron, serta menghasilkan tegangan sebesar 5,2 Volt.
Kalasalingam University mengembangkan lebih jauh material katoda yang dioptimasi di laboratorium Tohoku University. Baterai dengan densitas energi yang tinggi tersebut digabungkan dengan teknologi thin film agar bisa diaplikasikan pada telepon seluler, laptop dan perangkat-perangkat elektronik portabel lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar