BAHAYA, KANVAS REM DARI ASBES
Senin, 23 Maret 2009

Prasetyo Adhi - Okezone
JAKARTA - Ternyata, antara makanan dengan kanvas rem kendaraan memiliki persamaan. Keduanya bisa membunuh manusia! Ya, makanan yang tidak layak bisa menyebabkan seseorang keracunan yang akhirnya meninggal dunia.
Begitu pula dengan rem kendaraan. Jika kondisinya tidak layak, rem tidak berfungsi dengan baik, maka pengemudi berisiko tinggi mengalami kecelakaan lalu lintas. Dan tak jarang berujung pada kematian.
Selama ini, kanvas rem pada kendaraan sehari-hari menggunakan bahan asbes. Padahal, material jenis seperti ini daya kerjanya akan menurun saat temperatur tinggi.
"Banyak sekali kasus kanvas rem yang terbuat dari asbes, ketika temperatur naik, kinerjanya malah drop," ujar Arif Tri Waskito, dari PT Inti Bagas Perkasa, ketika ditemui okezone dalam pameran Indonesia International Auto Parts, Accessories, and Equip Exhibition 2009 di Jakarta, Jumat (20/3/2009).
Karena itulah menurut Arif, perusahaannya memproduksi suatu campuran khusus non asbestos untuk kanvas rem.
"Kenapa kita buat formula khusus, karena konsumen Indonesia selalu ingin produk yang original tapi muran," tambahnya.
Dia juga berpesan, sebaiknya pemilik kendaraan khususnya roda empat, agar memperhatikan kondisi rem roda depan.
"Rem depan harus lebih bagus, karena ketika terjadi pengereman mendadak, semua beban pindah ke depan," pesan dia.
Arif juga menekankan, produsen kanvas rem lainnya agar selalu memperhatikan kualitas. "Kalau makanan masyarakat punya YLKI, kalau rem? Produsen lah yang dituju ketika ada suatu kesalahan," papar pria yang berkantor di Majalengka itu.
Jadi, ayo, mulai sekarang perhatikan kondisi rem kendaraan Anda.
JAKARTA - Ternyata, antara makanan dengan kanvas rem kendaraan memiliki persamaan. Keduanya bisa membunuh manusia! Ya, makanan yang tidak layak bisa menyebabkan seseorang keracunan yang akhirnya meninggal dunia.
Begitu pula dengan rem kendaraan. Jika kondisinya tidak layak, rem tidak berfungsi dengan baik, maka pengemudi berisiko tinggi mengalami kecelakaan lalu lintas. Dan tak jarang berujung pada kematian.
Selama ini, kanvas rem pada kendaraan sehari-hari menggunakan bahan asbes. Padahal, material jenis seperti ini daya kerjanya akan menurun saat temperatur tinggi.
"Banyak sekali kasus kanvas rem yang terbuat dari asbes, ketika temperatur naik, kinerjanya malah drop," ujar Arif Tri Waskito, dari PT Inti Bagas Perkasa, ketika ditemui okezone dalam pameran Indonesia International Auto Parts, Accessories, and Equip Exhibition 2009 di Jakarta, Jumat (20/3/2009).
Karena itulah menurut Arif, perusahaannya memproduksi suatu campuran khusus non asbestos untuk kanvas rem.
"Kenapa kita buat formula khusus, karena konsumen Indonesia selalu ingin produk yang original tapi muran," tambahnya.
Dia juga berpesan, sebaiknya pemilik kendaraan khususnya roda empat, agar memperhatikan kondisi rem roda depan.
"Rem depan harus lebih bagus, karena ketika terjadi pengereman mendadak, semua beban pindah ke depan," pesan dia.
Arif juga menekankan, produsen kanvas rem lainnya agar selalu memperhatikan kualitas. "Kalau makanan masyarakat punya YLKI, kalau rem? Produsen lah yang dituju ketika ada suatu kesalahan," papar pria yang berkantor di Majalengka itu.
Jadi, ayo, mulai sekarang perhatikan kondisi rem kendaraan Anda.
Begitu pula dengan rem kendaraan. Jika kondisinya tidak layak, rem tidak berfungsi dengan baik, maka pengemudi berisiko tinggi mengalami kecelakaan lalu lintas. Dan tak jarang berujung pada kematian.
Selama ini, kanvas rem pada kendaraan sehari-hari menggunakan bahan asbes. Padahal, material jenis seperti ini daya kerjanya akan menurun saat temperatur tinggi.
"Banyak sekali kasus kanvas rem yang terbuat dari asbes, ketika temperatur naik, kinerjanya malah drop," ujar Arif Tri Waskito, dari PT Inti Bagas Perkasa, ketika ditemui okezone dalam pameran Indonesia International Auto Parts, Accessories, and Equip Exhibition 2009 di Jakarta, Jumat (20/3/2009).
Karena itulah menurut Arif, perusahaannya memproduksi suatu campuran khusus non asbestos untuk kanvas rem.
"Kenapa kita buat formula khusus, karena konsumen Indonesia selalu ingin produk yang original tapi muran," tambahnya.
Dia juga berpesan, sebaiknya pemilik kendaraan khususnya roda empat, agar memperhatikan kondisi rem roda depan.
"Rem depan harus lebih bagus, karena ketika terjadi pengereman mendadak, semua beban pindah ke depan," pesan dia.
Arif juga menekankan, produsen kanvas rem lainnya agar selalu memperhatikan kualitas. "Kalau makanan masyarakat punya YLKI, kalau rem? Produsen lah yang dituju ketika ada suatu kesalahan," papar pria yang berkantor di Majalengka itu.
Jadi, ayo, mulai sekarang perhatikan kondisi rem kendaraan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar