PECAHAN MATA UANG TERBESAR DI DUNIA ADA DI ZIMBABWE

Teman-teman ada yang mau 5000 Dollar gratis? Seperti PTC 1dollarptc atau onedollarptc yang menggiurkan itu? Sejenak sangat mengiurkan mendengar kata dollar, tapi tunggu dulu, bila teman-teman ingin lebih teliti sedikit dollar yang di tawarkan tersebut adalah dollar Zimbabwe yang merupakan nilai mata uang terendah di dunia dan merupakan nilai mata uang dengan rekor invlasi terbesar di dunia, berikut ulasannya.

Inilah ZIMBABWE dengan inflasinya, dengan mata uangnya....

Ya, uang pecahan 500 juta dollar Zimbabwe yang baru saja dicetak pada Mei 2008 ini hanya bernilai sekitar 2 dollar amerika atau hanya cukup untuk sekali makan saja.

Zimbabwe saat ini pemegang rekor inflasi terbesar di dunia yaitu 2,200,000 % (2,2 juta persen!), parahnya lagi harga-harga melambung begitu cepat hanya dalam hitungan menit bahkan detik tak heran jika karyawan toko-toko di zimbabwe begitu sibuk mengganti label harga jika terjadi perubahan harga.

Hyperinflasi ini memaksa Bank Sentral Zimbabwe untuk beberapa kali mencetak dan mengedarkan uang dengan nilai nominal sangat fantastis :

• Januari lalu, mengedarkan uang kertas 10 juta dollar.
• April, uang kertas 50 juta dollar diterbitkan.

• Mei, mengedarkan uang kertas 100 juta dollar dan 250 juta dollar.
• Kemudian berturut-turut mencetak uang kertas bernominal 5 miliar, 25 miliar dan 50 miliar dollar.
• Dan 1 Juli 2008 kemarin, 100 miliar dollar !! Ingat, nilai ini ditulis angka 1 diikuti 11 angka nol dibelakangnya. WOW !!

Harga kebutuhan hidup sehari-hari melonjak gila-gilaan, jauh melampaui daya beli masyarakat Zimbabwe. Bayangkan, 20 miliar dollar Zimbabwe hanya bisa digunakan untuk membeli 2 kg gula pasir. 1 pak kecil kopi produksi dalam negeri pun dihargai 2 miliar dolar Zimbabwe.

Pernah minum kopi seharga 2 miliar dollar dengan gula yang 10 miliar dollar per kilo? Belum pernah?? Well… orang Zimbabwe sana sudah biasa.

Kebingungan di masyarakat Zimbabwe yang biasa dengan lembaran uang yang bertumpuk-tumpuk juga mungkin terdengar ‘ganjil’ di telinga kita. Misalnya :

• Mereka terbiasa bertransaksi dengan nilai miliaran, bahkan trilyunan. Namun, membuat dan membaca label harga di toko swalayan atau di tempat belanja lainnya ternyata melelahkan.
• Setelah itu, orang yang berbelanja harus berhati-hati menghitung angka nol pada lembaran uangnya, untuk memastikan bahwa mereka tidak akan membayar terlalu banyak.
• Belum lagi kerepotan si penjual untuk membayarkan uang kembalian. Iya ‘kan ?
• Kalkulator dan mesin pencatat transaksi pun menjadi masalah karena tidak mampu men-display seluruh digit nilai transaksi yang panjang itu.

• Petugas bank harus sangat-sangat teliti memperhatikan jumlah angka nol pada cek, jika tidak mau dipecat karena menerima cek yang nilainya salah tulis. Coba anda tulis angka 124.787.990.665 dengan huruf. Males yah..?
• Sistem computer perbankan dan pelaporan akuntansinya pun ngadat, karena desain yang tidak mengakomodasi digit yang panjang.
• Sebagian masyarakat Zimbabwe mulai mencari satuan nilai yang lebih tinggi daripada trilyun. Anda tahu ?

Nah masih inginkah dengan dollar yang ditawaran tersebut??

Sumber : susilo.typepad.com, www.deatantyo.co.cc, beblogger.co.cc